PASCASARJANA UT - Suasana pelaksanaan Tes Masuk Program Pascasarjana di kantor UT Ternate, di Jalan Raya Mangga Dua, Kecamatan Kota Ternate Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Universitas Terbuka (UT) Ternate melaksanakan Tes Masuk Program Pascasarjana pada tanggal 22–23 November 2025.
Tahun ini, tercatat ada peningkatan minat yang sangat signifikan dengan total 137 peserta yang merupakan lonjakan besar jika dibandingkan dengan semester sebelumnya.
.
Data ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat Maluku Utara terhadap pendidikan pascasarjana berbasis sistem terbuka dan jarak jauh.
Tes diselenggarakan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Di mana, UT Ternate menyiapkan sarana dan prasarana secara lengkap, meliputi perangkat komputer, ruang ujian, hingga jaringan internet yang stabil di seluruh lokasi pelaksanaan.
Infrastruktur ini menjadi bukti komitmen UT untuk menghadirkan layanan pendidikan tinggi modern dan inklusif, sekaligus menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi terbuka jarak jauh berkualitas dunia yang benar-benar “menjangkau yang tak terjangkau”.
Pada pelaksanaannya, peserta mengikuti tiga jenis sub-tes, yaitu:
Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA)
Tes ini mengukur kemampuan dasar akademik, seperti penalaran verbal, penalaran numerik, serta kemampuan logika. TPDA bertujuan menilai kesiapan kognitif calon mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan di jenjang pascasarjana.
Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TOEP)
TOEP menilai kemampuan memahami teks bahasa Inggris dalam konteks akademik. Tes ini diperlukan untuk memastikan calon mahasiswa mampu mengakses literatur internasional dan mengikuti pembelajaran yang memerlukan referensi berbahasa Inggris.
Tes Substansi
Tes ini mengukur pemahaman awal peserta terhadap bidang ilmu yang akan digeluti pada program studi pilihan mereka. Tujuannya untuk memastikan calon mahasiswa memiliki dasar konseptual yang sesuai sebelum memasuki studi magister atau doktor. Adapun, tes ini berlangsung di empat skema lokasi. Lokasi di Kantor UT Ternate terdapat 32 peserta (19 peserta pada hari pertama dan 13 pada hari kedua).
Lalu di Kabupaten Halmahera Tengah, SMA Negeri 1 Weda menjadi lokasi terbesar dengan 70 peserta, terdiri atas 39 peserta pada hari pertama dan 31 peserta hari kedua.
Kemudian, SMP Negeri 25 Weda diikuti oleh 34 peserta, masing-masing 17 peserta di dua hari pelaksanaan tes. Selain itu, satu peserta mengikuti tes melalui mekanisme Remote Proctoring.
.
Tiga program studi paling diminati adalah Magister Manajemen, Magister Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Magister Pendidikan Dasar. Selain itu, terdapat tiga peserta yang mendaftar untuk Program Doktor, menandai meningkatnya minat terhadap pendidikan berbasis riset di tingkat lanjut.
Para peserta berasal dari beragam latar belakang profesi, mulai dari ASN, Pegawai BUMN, Guru, anggota Polri, dan berbagai instansi lainnya, menunjukkan semakin luasnya kebutuhan peningkatan kompetensi akademik dan profesional di wilayah Maluku Utara.
UT Ternate menyambut baik lonjakan jumlah peserta ini. Dengan semakin banyaknya masyarakat, aparatur sipil negara, dan tenaga profesional yang melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana, diharapkan kualitas sumber daya manusia di Maluku Utara dapat meningkat secara signifikan.
PASCASARJANA UT - Suasana pelaksanaan Tes Masuk Program Pascasarjana di lokasi lainnya.
Komitmen UT untuk “menjangkau yang tak terjangkau” semakin relevan di tengah perkembangan kebutuhan pendidikan masa kini, dan UT Ternate akan terus memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)